Bupati melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian Promosi Batam Bupati menjadi Pengisi Materi pada Latihan Kader Tingkat Nasional HMI Peringatan Usro’ Mi’raj tahun 1444 H dihadiri Bupati Ketua DPRD Reses diLubuk Terentang warga menyambut dengan hangat DPRD Tanjung Jabung Barat Lakukan Reses Masa Sidang II ke Dapil Jaring Aspirasi Masyarakat

Home / Berita / Daerah

Kamis, 29 Juli 2021 - 15:51 WIB

Bupati menjadi Narasumber Pelatihan Teknis Non Aparatur

Suaratanjab.com -Kuala Tungkal

Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Teknis bagi Non Aparatur Angkatan XXVIII (Komoditas Padi) di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Jambi di Kecamatan Pengabuan, Rabu (28/07/21).

Diakui oleh pihak BPP maupun kelompok tani peserta pelatihan, pelatihan kali ini adalah momen perdana hadirnya Bupati sebagai narasumber.

Adapun materi pelatihan yang disampaikan oleh bupati terkait “Panen Dan Pasca Panen Tanaman Padi”.

Dalam paparannya, Bupati yang juga didampingi Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat menjelaskan pentingnya menjaga kualitas/mutu beras dengan memperhatikan proses penyimpanan gabah setelah panen. Hal ini tentunya dimaksudkan agar beras yang dihasilkan petani dapat bersaing dengan beras dari luar seperti dari palembang, lampung, padang dan daerah lainnya.

READ  Wakil Bupati hadiri rapat Paripurna IV DPRD Tanjabbarat

‘Pemda telah melakukan terobosan dalam menyerap beras produksi petani di antaranya dengan mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk membeli dan mengkonsumsi beras lokal yang dihasilkan petani tanjung jabung barat,” papar Bupati.

Ditambahkan Bupati, bahwa saat ini pemerintah juga telah menjalin kerjasama antar daerah termasuk dalam rangka mengembangkan potensi-potensi yang layak dikerjasamakan termasuk juga terkait pemasaran beras petani.

“Jadi dalam hal ini pemerintah akan terus berupaya mencari solusi pemasaran bagi beras produksi petani kita, oleh karenanya sangat penting untuk memperhatikan dan menjaga kualitas beras agar bisa bersaing dengan beras produksi daerah lain,” ujarnya.

READ  Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2022 dihadiri Sekda

Pada sesi diskusi, Bupati juga meminta aparatur penyuluh untuk selalu membantu petani guna mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan mutu beras termasuk terkait kebutuhan alat perontok padi maupun lantai jemur sehingga gabah yang sudah disabit tidak terlalu lama di lahan yang bisa menyebabkan beras patah dan bewarna kekuningan.

Usai memberikan materi pada pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari para petani, pemilik penggilingan padi dan penyuluh kecamatan pengabuan dan senyerang tersebut, Bupati beserta istri meninjau gudang produksi beras dan mengunjungi sentra UMKM usaha pembuatan kerupuk udang.

Hadir mendampingi bupati, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Camat Pengabuan dan Narasumber dari Widyaiswara Bapeltan Provinsi Jambi.

Share :

Baca Juga

Berita

Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Acara Firewell Parade Polres Sambut Kapolres Baru

Berita

Kunker sekaligus silaturrahmi Dandempom II/2 disambut Bupati dan wabup

Berita

Lapas jambi memindahkan 13 orang Narapidana resiko tinggi ke Nusakambangan

Berita

Mess Pemkab di Jokjakarta ditinjau Bupati

Berita

Ketua DPRD Hadiri Acara Lelang Kelenteng Leng San Keng Kualatungkal

Berita

Rapat Paripurna Pertama Penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2021 digelar DPRD Tanjabbarat

Berita

Keputusan Walikota terkait sertifikat Vaksin pada Pelayanan Publik

Berita

Pembukaan Pelatihan Basrnas dihadiri Sekda