Bupati melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian Promosi Batam Bupati menjadi Pengisi Materi pada Latihan Kader Tingkat Nasional HMI Peringatan Usro’ Mi’raj tahun 1444 H dihadiri Bupati Ketua DPRD Reses diLubuk Terentang warga menyambut dengan hangat DPRD Tanjung Jabung Barat Lakukan Reses Masa Sidang II ke Dapil Jaring Aspirasi Masyarakat

Home / Berita / Budaya / Daerah / Ekonomi

Senin, 21 Februari 2022 - 13:31 WIB

Showroom Dekranasda Tanjabbarat diresmikan Bupati

Suaratanjab.com-Kuala Tungkal

Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag didampingi Ketua TP PKK yang Sekaligus Ketua Dekranasda Tanjab Barat Hj. Fadhilah Sadat membuka secara resmi Workshop Ecoprint dan Pewarna Batik Alami sekaligus peresmian Showroom Dekranasda Kabupaten Tanjab Barat. Senin (21/02/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Showroom Dekranasda ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan Petrochina, Asisten II,Kadis Koperindag, Narasumber, para peserta Workshop serta tamu dan undangan lainya.

Dalam Laporannya Kadis Koperasi ,UKM, Perindustrian dan Perdagangan Safriwan SE mengatakan Workshop ini rencananya akan dilaksanakan selama 4 hari Mulai dari tanggal 21 Februari 2022 sampai 24 Februari 2022, dengan 20 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Tungkal Ilir,Kecamatan Kuala Betara, Kecamatan Bramitam, dan Kecamatan Betara.

Dijelaskan Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag dalam sambutannya, Ecoprint berasal dari kata Eco atau ekosistem yang berada di lingkungan hayati atau alam dan print artinya cetak. Sistem dengan menjiplak dedaunan dan kemudian merebusnya mirip seperti proses pembuatan batik maka sering juga disebut batik ecoprint.

READ  Secara De Facto dan De Jure walikota jambi Menahkodai Partai Nasdem Propinsi Jambi

“Perbedaan batik cap atau tulis dengan ecoprint adalah ecoprint tidak menggunakan alat seperti canting dan bahan malam namun menggunakan bahan terdapat alam sekitar seperti aneka dedaunan yang menghasilkan warna alami dan Kabupaten Tanjab Barat bisa memanfaatkan dedaunan seperti daun Putat daun jambu biji kulit Pinang dan lain sebagainya sebagai pewarna alami” Katanya.

Saya menyambut baik dengan diadakan workshop ecoprint dan pewarna batik di kabupaten Tanjung Jabung Barat ini merupakan salah satu terobosan baru dan perdana ikm batik kita dapat belajar dan mengikuti workshop dapat menimba ilmu ecoprint melalui instruktur handal yang didatangkan dari Yogyakarta, semakin sering diadakan workshop maka kualitas batik yang dihasilkan oleh para pengrajin tentunya akan semakin baik dan berkualitas, Ecoprint ini lebih kontemporer dibandingkan batik yang digambar ataupun dicetak dengan motif batik yang klasik,” tambahnya.

READ  Bupati hadiri Pelakasanaan Evaluasi SAKIP dan RB Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2021

Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Tanjung Jabung Barat, dan berharap kedepannya Dekranasda dapat bekerja dengan baik dan menjalankan program-program yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan produk kerajinan kerajinan batik atau kerajinan lainnya yang berdampak bagi peningkatan kesejahteraan para pengrajinnya.

Semoga batik Tanjab Barat menjadi salah satu produk unggulan dan berharap ecoprint batik dapat berkembang pesat di seluruh kawasan Tanjung Jabung Barat bahkan nasional dengan ciri khas motif tertentu” Tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan Tanda Peserta Workshop serta Penandatanganan serah Terima showroom Dekranasda Tanjab Barat dan Peresmian Showroom Dekranasda serta di akhiri Peninjauan Showroom Dekranasda Tanjab Barat.

Share :

Baca Juga

Berita

Wakil Ketua I DPRD Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Berita

Wabup Audiensi bersama KNPI

Agama

Bakti Religi diadakan Satuan Lalulintas Polres Tanjabbarat menyambut Hari Lalulintas Bhayangkara ke-68 tahun 2023

Berita

LSM Petisi :Rehab kantor Bupati bagian Pemaksaan Kehendak

Berita

Kemarin dilaporkan hilang sekarang sudah ditemukan

Agama

Masjid As-Syarif Kodim 0419 diresmikan Bupati

Berita

Wabup menerima kunjungan Kepala Lapas IIB Kuala Tungkal

Berita

Ketua DPRD:Terkait Polemik Renovasi Pujasera Kualatungkal