Suaratanjab.com-Kuala Tungkal
Meluapnya aliran sungai di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) beberapa bulan yang lalu menyebabkan sebagian lahan perkebunan dan pertanian masyarakat terendam banjir.
Mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang kembali, pemerintah Kabupaten Tanjabbar menggelar rapat lanjutan yang dihadiri Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag. Rabu (18/5) bertempat di aula rumah jabatan bupati.
Rapat juga diikuti Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tanjabbar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, OPD terkait dari Kabupaten dan Provinsi, Camat, serta Perwakilan PT. WKS ini membahas langkah-langkah antisipatif agar persoalan banjir dapat diatasi.
Dalam rapat tersebut, Bupati meminta kepada pihak-pihak terkait untuk membuat pemetaan masalah dan mencari penyelesaian yang cepat dan tepat sebagai langkah awal atau tanggap darurat guna mengatasi persoalan meluapnya aliran sungai agar tidak berdampak pada lahan perkebunan dan pertanian masyarakat.
“Saya belum melihat apa upaya kita dalam waktu jangka pendek ini untuk mengatasi persoalan banjir ini, maka dengan kewenangan yang ada kita upayakan langkah tanggap darurat untuk menurunkan debit air lebih dahulu, ” ujar Bupati