Bupati melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian Promosi Batam Bupati menjadi Pengisi Materi pada Latihan Kader Tingkat Nasional HMI Peringatan Usro’ Mi’raj tahun 1444 H dihadiri Bupati Ketua DPRD Reses diLubuk Terentang warga menyambut dengan hangat DPRD Tanjung Jabung Barat Lakukan Reses Masa Sidang II ke Dapil Jaring Aspirasi Masyarakat

Home / Berita / Kepolisian / Peristiwa

Selasa, 31 Oktober 2023 - 13:34 WIB

Wartawati Kilasindonesia.com Babak Belur Dikeroyok 4 Orang Istri Oknum Polisi

Suaratanjab.com-SULBAR

Korban penganiayaan oleh istri oknum polisi di Mamasa, Maryam Nurdianti Simon alias Antyka Nurdian mengaku menyesali sikap suami pelaku.

Pasalnya, saat kejadian, sang suami tak berbuat apa-apa ketika istrinya melakukan aksi brutal terhadap Antyka.

“Rambut saya dijambak, saya dipukul pakai kursi dan asbak, hidung dan mulut saya ditinju, tapi ironisnya suaminya diam-diam saja. Ini yang saya sesalkan,” ujar Antyka kepada wartawan, Senin, (30/10/2023) malam.

Antyka mengatakan, oknum polisi berinisial G yang merupakan suami pelaku tersebut seharusnya sigap mencegah istrinya melakukan tindakan kekerasan.

Dirinya pun menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

Antyka yang berprofesi sebagai jurnalis mampir di warung pelaku untuk makan siang usai meliput aksi demo di kantor BPKD Kabupaten Mamasa, Senin (30/10) sekira pukul 14:30 Wita.

READ  H. Abdullah Terpilih Menjadi Ketua PBSI Tanjung Jabung Barat Periode 2021-2025

Dia ke warung bersama seorang rekannya sesama jurnalis.

Warung milik oknum polisi tersebut memang menjadi tempat wartawan di Mamasa sering berkumpul.

“Di warung itu hanya ada oknum polisi, katanya warungnya baru saja buka,” kata Antyka.

Belum sempat makan, Antyka dikejutkan kedatangan istri oknum polisi bersama tiga rekannya yang kesemuanya diketahui merupakan anggota Bhayangkari Polres Mamasa.

Para pelaku langsung menyerang Antyka secara membabi buta, tanpa memberi kesempatan dirinya berbicara.

Antyka pun menderita luka di bagian wajah.

Jurnalis di salah satu media online itu mengaku tak tahu menahu alasan istri oknum polisi menyerangnya.

Ia mengakui memang pernah sempat dekat dengan oknum polisi G karena Antyka waktu itu salah paham.

“Memang kami sempat dekat karena dia (oknum polisi) mengaku belum beristri. Tapi setelah saya tau kalau dia sudah punya istri, saya langsung tinggalkan,” jelas Antyka.

READ  Bupati menghadiri kegiatan Haul ke-12 Syekh Muhammad Ali bin Syekh Abdul Wahhab

Namun begitu, tindakan main hakim sendiri tanpa meminta klarifikasi tak dapat diterima Antyka.

Dirinya sudah melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Mamasa.

Keluarganya pun merasa keberatan atas kasus yang menimpa Antyka.

“Keluarga besar saya keberatan. Apalagi aksi menganiaya sampai berdarah-darah, main hakim sendiri, bukan budaya orang Mamasa,” tegas Antyka, Selasa (31/10/2023)

Antyka berharap para pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku tanpa membeda-bedakan latar belakang.

Sayangnya, hingga saat ini Antyka belum mendapat informasi soal penahanan empat orang pelaku istri oknum polisi tersebut.

Maryam Nurdianti Simon alias Antyka Nurdian seorang Wartawati kilasindonesia.com.

Share :

Baca Juga

Berita

Ketua DPRD Ucapkan Selamat Hari Lahr Pancasila

Berita

Bupati: turut prihatin atas musibahnyang menimpa Adelia Fanesa

Berita

Vaksinasi Massal di Kecamatan Pengabuan ditinjau Bupati

Berita

Reses ke II ketua DPRD diDapil II Betara dan Kuala Betara

Agama

Bulan BAKTI Agraria tahun 2021 dihadiri Bupati

Berita

Wabup mengikuti Rapat pemanfaatan lahan milik pemerintah

Berita

Pelantikan 65 Anggota PPK Se-Tanjabbar dihadiri Ketua DPRD Tanjabbarat

Berita

Menggunakan Senjata Tajam warga mengancam Petugas Karhutla