Bupati melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian Promosi Batam Bupati menjadi Pengisi Materi pada Latihan Kader Tingkat Nasional HMI Peringatan Usro’ Mi’raj tahun 1444 H dihadiri Bupati Ketua DPRD Reses diLubuk Terentang warga menyambut dengan hangat DPRD Tanjung Jabung Barat Lakukan Reses Masa Sidang II ke Dapil Jaring Aspirasi Masyarakat

Home / Berita / Daerah

Senin, 17 Januari 2022 - 17:11 WIB

Mediasi permasalahan masyarakat Transiwakarsa mandiri dengan KUD Harapan Maju dihadiri Bupati

Suaratanjab.com-Kuala Tungkal

Bupati Tanjab Barat Drs H.Anwar Sadat M, Ag hadiri Mediasi permasalahan masyarakat trans siwakarsa mandiri (TSM) dengan KUD Harapan Maju,Senin(17/1/22).

Rapat mediasi yang dilaksanakan di Ruang Pola Utama ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Hairan SH, asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat SH MH dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. H.Firdaus Khatab MM,Forkopimda yang tergabung dalam tim terpadu ( Timdu ) serta kedua pihak yang berkonflik baik dari pihak TSM maupun dari KUD Harapan Maju.

Bupati Tanjabbarat Drs H.Anwar Sadat M. Ag dengan didampingi Wakilnya Hairan SH dan Asisten l saat diwawancarai mengatakan, rapat dilaksanakan di utamakan ajas musyawarah dulu,kalau pendekatan-pendekatan hukum memang agak sulit karena masing-masing punya legal standing nya, baik Dinas Kehutanan,Dinas Transmigrasi dan Untuk itu kita mengedepankan ajas musyawarah.

READ  Apel Perdana tahun 2022 dipimpin langsung oleh Walikota

“Tadi dalam rapat mediasi telah disampaikan masing-masing pihak akan membawa dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan persoalan TSM ini” katanya

Lebih lanjut Bupati mengatakan nanti kita akan panggil pihak perusahaan,”memang pihak perusahaan ini berapa kali di panggil tidak hadir dan nanti pertemuan selanjutnya akan kita panggil perusahaan untuk hadir yang bisa langsung memberikan keputusan jangan yang hadir tidak bisa memberikan keputusan agar persoalan ini cepat selesai tidak terkatung katung tanpa ada ketegasan” pinta Bupati.

READ  Terkait berita yang beredar ini jawaban ketua Bawaslu Tanjab Barat

Selain itu, Konflik lahan ini sudah sudah terjadi selama 24 tahun, antara masyarakat TSM dan PT PSG anak dari PT Makin. Masyarakat hanya meminta hak nya untuk Lahan Usaha ( LU ) Dua, Sebanyak 50 Hektar yang akan dibagi dengan 50 kepala Keluarga.

” Dari 50 Hektar itu akan dibagi, per Kepala Keluarga masing- masing mendapatkan Satu Hektar, untuk 19 kepala keluarga (KK) yang datang dari luar, dan untuk masyarakat sekitar 31 kepala keluarga(KK) ” tutup Bupati.(kom)

Share :

Baca Juga

Berita

Ketua Komisi II beralih dijabat oleh Suprayogi

Advetorial

Hutan Mangrove menjadi Destinasi ekowisata berkat tangan dingin Pemda

Berita

Bupati menghadiri pelantikan Ketua umum dan Pengurus PELTI Tanjabbarat 2022-2025

Berita

Rapat Koordinasi APKASI dihadiri Bupati

Berita

Prof.Nasaruddin Umar undang Bupati Dalam Kegiatan Book Launcing Serta Doa Untuk Bangsa

Berita

Sosialisasi SPI tahun 2023 diikuti Wabup secara Virtual

Berita

Penghargaan Terbaik Se-Provinsi Jambi Penurunan Stunting oleh Pemkab Tanjabbarat diterima Bupati

Berita

Rapat Paripurna Pertama Penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2021 digelar DPRD Tanjabbarat