Bupati melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian Promosi Batam Bupati menjadi Pengisi Materi pada Latihan Kader Tingkat Nasional HMI Peringatan Usro’ Mi’raj tahun 1444 H dihadiri Bupati Ketua DPRD Reses diLubuk Terentang warga menyambut dengan hangat DPRD Tanjung Jabung Barat Lakukan Reses Masa Sidang II ke Dapil Jaring Aspirasi Masyarakat

Home / Uncategorized

Senin, 24 Januari 2022 - 20:45 WIB

Secara Virtual Wabup mengikuti Rakor Kepala Daerah serta Ketua DPRD seluruh Indonesia

Suaratanjab.com-Kuala Tungkal

Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah serta Ketua DPRD seluruh Indonesia Bersama Mendagri, Ketua KPK RI dan Kepala LKPP terkait permasalahan tindak pidana korupsi. Senin (24/01).

Rakor yang diikuti secara virtual dari Ruang Rapat Bupati tersebut, juga turut dihadiri oleh Plt Kepala Bapedda, Plt Kepala BKAD, Inspektorat dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Tanjab Barat.

Dalam kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian menyampaikan rakor hari ini dilaksanakan terkait dengan masalah tindak pidana korupsi, yang mana pada awal tahun 2022 ini ada beberapa pejabat yang terjerat masalah hukum diantaranya OTT KPK. Menurutnya hal itu perlu menjadi perhatian, karena menurutnya selain akan berdampak ke individu yang bersangkutan tetapi juga kepada sistem Pemerintahan, termasuk kepercayaan publik kepada Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.

READ  Kunjungan Ketua DPRD Tanjabbar Serap Aspirasi Masyarakat Desa Lubuk Terentang

“Saya hanya sekedar mengingatkan tindak pindana korupsi harus memang kita tekan seminimal mungkin, dan ini penting untuk merubah bangsa kita” ujarnya.

Ditambahkan Tito Karnavian diakhir arahannya, ada beberapa faktor penyebab terjadinya korupsi diantaranya sistem, integritas, dan budaya.

Sementara itu Ketua KPK RI Firli Bahuri menyampaikan korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara dan perekonomian negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak hak rakyat dan hak asasi manusia, karena itu korupsi bisa dikatakan sebagai kejahatan melawan kemanusiaan.

READ  Pemusnahan Narkotika jenis Sabu-sabu dan Pil Ekstasi senilai 3,9 M oleh Polres Tanjung jabung Barat

“Korupsi itu terjadi ketika adanya kekuatan, peluang serta kurangnya integritas, sekecil apapun nominalnya uang akan cukup digunakan untuk kebutuhan hidup namun sebesar apapun nominalnya uang tidak akan pernah cukup jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup” ujarnya.

Ketua KPK RI juga menambahkan titik rawan korupsi diantaranya informasi birokrasi rekruitmen ditambah promosi jabatan, pengadaan barang/jasa, sumbangan pihak ketiga, refocusing dan realokasi anggaran Covid – 19 untuk APBN APBD, pemulihan ekonomi sosial dan masih ada yang lainnya.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas tentang Produk Dalam Negeri Tumbuh, Usaha mikro-kecil tangguh, Daerah Sejahtera, Indonesia Maju.

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Vaksinasi massal kerjasama Polres dan Yayasan Budi Luhur disambut antusias warga

Uncategorized

Pembukaan RoadShow Bus KPK 2023 dihadiri Bupati

Uncategorized

Bupati Harap Sinergi dengan OPD pada 5 calon Sekda yang lagi mengikuti Asesmen

Uncategorized

Bupati menyaksikan penandatanganan NPHD antara Polisi Pamongpraja dan Polres Tanjabbarat

Uncategorized

Doa dan semangat dipanjatkan Bupati bagi pasien yang dirawat

Uncategorized

Bupati Sampaikan Tanggapan atas Tiga Rancangan Perda di Rapat Paripurna

Uncategorized

Pelantikan dan Pelatihan Bela Negara MPC Pemuda Pancasila Tanjab Barat dihadiri Bupati

Uncategorized

Dukungan Datang lagi dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) untuk Pasangan Bacalon Bupati Cici-Muklis