Bupati melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian Promosi Batam Bupati menjadi Pengisi Materi pada Latihan Kader Tingkat Nasional HMI Peringatan Usro’ Mi’raj tahun 1444 H dihadiri Bupati Ketua DPRD Reses diLubuk Terentang warga menyambut dengan hangat DPRD Tanjung Jabung Barat Lakukan Reses Masa Sidang II ke Dapil Jaring Aspirasi Masyarakat

Home / Berita / Daerah / Infrastruktur

Sabtu, 7 Januari 2023 - 16:59 WIB

Pembangunan Jalan Semangko diduga Mark Up

Meski Proyek Pembangunan Jalan Semangko Jadi Sorotan Yang Diduga Mark Up, Kabid Bina Marga Tetap Bungkam

Suaratanjab.com-TANJABBAR

Meski menjadi sorotan, Proyek Pembangunan Jalan Semangko (Lanjutan) Sei Tiram Kec. Tungkal Ilir dengan nilai Pagu 500 Miliar dari APBD Tahun Anggaran 2022 yang dikerjakan oleh CV. Brother’s Monty yang beralamat di JL.Prof.DR.Sri Soedewi MS. SH RT. 21 – Kuala Tungkal, Kab. Tanjab Barat, yang diduga Mark Up, namun Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Tanjabbarat tetap bungkam, Sabtu (07/01/2023).

Telah diberitakan sebelumnya, Dugaan Mark Up ini diungkapkan Warga sekitar, ia merasa kaget setelah tahu anggaran proyek tersebut.

READ  Ketua DPRD Tanjabbarat:Dirgahayu Propinsi Jambi yang ke-65

“Wah, Mark Up jalan ni, kok cuma pengerasan dana segitu besar,” ungkapnya, Jum’at (06/01/2022).

Dan ia merasa heran, bahwa sempat pada awal pekerjaan pernah dengar pembangunan jalan itu 500 meter namun setelah selesai hanya berkisar 300 meter.

“Dia bilang 500 tapi perkiraan memang cuma 300 meteran yang dikerjakan,” tuturnya.

Pantauan dilokalisasi, Pengerjaan Jalan tersebut seperti tidak dilakukan penggilan menggunakan Wallas, pasalnya ditemukan material batu tidak menyatu dengan tanah atau memejal.

Untuk mengetahui kebenaran pasti Proyek tersebut, telah beberapa kali dilakukan konfirmasi pada Dinas terkait namun belum mendapati respon samasekali. Pihak rekanan pun seolah tak perduli dengan usaha dari awak media mengkonfirmasinya agar mendapat keterangan pasti Proyek tersebut.

READ  Gorong-gorong amblas di Desa Bukit Harapan ditinjau wakil Bupati

Namun Kabid Bina Marga tetap acuh walaupun beberapa kalangan mulai menyoroti kinerjanya.

“Dia harus membuat statman lah, itu tanggung jawab dia selaku kepala bidang,” ucap Jimi salah seorang warga.

Senada dengan Jimi, salah seorang mahasiswa di Tanjabbarat mengatakan, “pemerintah harus terbuka atas masukkan dari masyarakat dan jangan anti kritik, kalau tidak mau dikritik jangan jadi pejabat pemerintah,” tegas Andi.

Share :

Baca Juga

Berita

Kodim 0419 Tanjabbarat gelar Komsos dengan Komponen masyarakat

Berita

Sekda mengikuti Launching layanan Polisi 110 bersama Kapolres

Berita

Uji coba KMP.Surya 777 dihadiri Bupati

Berita

Ketua komisi II :Diduga sistem BLUD RSU KH.Daud Arif gagal

Berita

Lapas jambi memindahkan 13 orang Narapidana resiko tinggi ke Nusakambangan

Berita

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Keempat Penyampaian 3 Raperda

Berita

Bupati menghadiri rapat Paripurna Istimewa DPRD Propinsi jambi

Berita

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Kerja Panitia Khusus DPRD dan Pendapat Akhir Bupati Terhadap LKPJ Tahun 2022