Bupati melakukan pertemuan dengan Kepala Bagian Promosi Batam Bupati menjadi Pengisi Materi pada Latihan Kader Tingkat Nasional HMI Peringatan Usro’ Mi’raj tahun 1444 H dihadiri Bupati Ketua DPRD Reses diLubuk Terentang warga menyambut dengan hangat DPRD Tanjung Jabung Barat Lakukan Reses Masa Sidang II ke Dapil Jaring Aspirasi Masyarakat

Anggota DPRD berkunjung ke Dinas Perkebunan Indragiri hilir

Suaratanjab. Com-KUALATUNGKAL

Dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Indragiri Hilir, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat beberapa waktu yang lalu, berkunjung ke Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir.

Kedatangan anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat – Provinsi Jambi ini, disambut oleh Sekretaris Dinas Perkebunan mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang dan Kepala Seksi lingkup Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir. Sementara, anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang hadir dalam kunjungan kerja, dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan 5 orang anggota DPRD dari lintas fraksi. Oleh Ketua Komisi II, disampaikan tujuan kunjungan kerja adalah menggali informasi dan belajar dari Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir mengenai program bantuan bibit kelapa, peremajaan tanaman kelapa dan kiat-kiat mempertahankan keberadaan tanaman kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir.

Pada kesempatan itu, dipaparkan oleh Sekretaris Dinas Perkebunan beberapa program pembangunan perkebunan kelapa sebagai upaya mempertahankan eksistensi Kabupaten Indragiri Hilir sebagai Negeri Hamparan Kelapa Dunia. Setelah pemaparan, dilakukan diskusi yang dipandu oleh Sekretaris Dinas Perkebunan. Dalam diskusi tersebut, diperoleh informasi bahwa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, banyak lahan perkebunan kelapa yang telah dialihfungsikan menjadi kebun kelapa sawit. Kecenderungan ini muncul dikarenakan margin harga jual kelapa sawit yang dianggap lebih tinggi dari kelapa per satuan luas. Namun di sisi lain, terdapat ekses / dampak dari pembudidayaan kelapa sawit yang terjadi di masyarakat yang disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diantaranya biaya produksi yang lebih besar, perawatan dan pemeliharaan kebun yang lebih besar termasuk juga penyimpangan terhadap pupuk bersubsidi. Sementara dari segi harga, tandan buah segar kelapa sawit juga mengalami fluktuasi bahkan cenderung turun.
Menanggapi hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Seksi Pemasaran, bahwa tanaman kelapa di Kabupaten Indragir Hilir, memberikan peran penting bagi perekonomian masyarakat. Selain itu, tanaman kelapa juga memiliki nilai historis. Lebih dari itu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir telah menyusun dan menerapkan program pembangunan di sub sektor perkebunan, khususnya bagi mempertahankan eksistensi tanaman kelapa. Semua program pembangunan ini, tentunya didukung penuh oleh lembaga legislatif. Sinergi antara eksekutif dan legislatif ini, menjadi faktor penentu keberhasilan program yang dibuat. Sebagai upaya lain, juga disarankan untuk dibuatnya zonasi tanaman budidaya, sesuai dengan unggulan dan karakteristik daerah. Di akhir sesi acara, dilakukan foto bersama.
Sumber Berita : www.disbun.inhilkab.go.id